Disamping rak-rak buku yang terlihat tua ini, ditemani kedinginan dan gemercik air.. hayalku mulai beranjak, melambung, terhempas menuju mimpi-mimpi yang tak kunjung terwujud.. Tak tahu kapan mimpi ini menjadi kenyataan, perlu target! perlu strategi! perlu kesabaran! dan yang pasti, perlu adanya wawasan dan pengalaman yang tak mampu terhitung!
Terkadang aku merasa mimpiku goyah terbawa hembusan angin yang menyejukkan namun menghanyutkan. Aku mencoba untuk tetap tegak dan tegar berdiri menahan hembusannya yang teramat kuat. Aku terlanjur berjalan, dan tidak mungkin untuk kembali lagi dan menyerah hanya karena sesuatu yang sepele. Pengecut sekali! aku harus ingat akan cita cita luhur keluarga, perjuangan keras keluarga, dan tentunya kasih Allah yang tak pernah putus! aku harus ingat itu!
Mengangkat dagu itu apa? aku tak mau mengenalnya, mencoba bermain-main dengannya. Dia itu perusak! penghancur segala-galanya! Sekarang ini aku harus bisa melihat dan mengartikan padi yang mulai menguning dan menunduk. Apabila renungan ini aku lambungkan kembali, aku ini berlumur atau bahkan penuh dan tertutupi dosa-dosa yang teramat besar. Aku tidak perlu untuk disadarkan oleh-Nya! karena aku yang harusnya tahu diri! aku ini siapa! akuhanyalah debu yang kotor, hina, fana, dan mudah dilenyapkan! hanya sekedar meluangkan lima waktupun susah! apalagi bersodakoh dan melakukan sunah-sunah yang nabi ajarkan.
Sekarang ini aku harus mulai segala sesuatunya dari awal! membulatkan niat untuk berubah! memang sulit! tapi kalu sudah niat, Allah pasti membantu..
bismillah, semoga urusanku dilancarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar